Sabtu, 25 Februari 2017

Wahai Ibu... Bersabarlah

Wahai Ibu... Bersabarlah

Menjadi seorang ibu adalah dambaan bagi wanita yang telah menikah.  Ketika rahim wanita telah ada janin yang akan menjadi anaknya,  betapa bahagianya ia akan menyambutnya.  Dengan perjuangan luar biasa ketika akan melahirkan,  rasa sakit itu tiba-tiba sirna ketika melihat buah hati dalam pangkuan. Hari-hari berlalu,  banyak tingkah laku anak yg menggemaskan  dan terkadang membuat ibu jengkel atau emosi. Seorang ibu hendaknya berusaha sabar dalam menghadapi anak-anaknya. Lalu bagaimana cara sabar menghadapi anak-anak?
1. Ikhlas, niatkan mengurus anak karena ibadah kepada Allah.
Tanyakan pada diri,  "Ibu,  bukankah dulu engkau memohon kepada Allah untuk diberikan keturunan? Betapa banyak wanita di luar sana yang mendambakan kehadiran seorang anak. Lantas,  mengapa engkau tidak bersabar? "
Anak adalah nikmat dan ujian.  Rawat dan didik anak sebaik-baiknya karena mentaati perintah Allah.
2. Ingat pahala dengan mendidik dan mengurus anak dan akibat yg muncul jika mendidik dengan baik.
3. Anak adalah modal bagi orang tua. Dari Abu Hurairah  berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka akan terputuslah segala (pahala) amal kebaikannya kecuali tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat baginya dan anak shalih yang selalu mendoakannya.” (HR. Muslim)
4. Bentuk taat kepada suami.
Suami mempercayakan istrinya untuk merawat dan mendidik anak-anaknya di rumah.  Maka hendaknya dilakukan dengan baik.  Jika seorang wanita sholat lima waktu,  berpuasa di bulan ramadhan,  taat terhadap suami,  serta memelihara kemaluannya maka ia boleh masuk surga lewat pintu mana saja yang ia kehendaki.
5. Akan diminta pertanggungjawaban di akhirat, karena ia bertanggung jawab terhadap anak-anaknya.
Wahai Ibu,  bersabarlah.  Waktu bersama anak-anakmu tidaklah lama.  Seiring berjalannya waktu,  ia tumbuh dan bisa mandiri sehingga akan sedikit waktu bersamamu.  Manfaatkan waktumu bersama mereka,  didiklah anak-anakmu dengan baik karena ketaatanmu terhadap Allah.

20 Januari 2017
Bersama putri kecil yang terlelap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar