Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Hendaknya menuntut ilmu hanya mengharap wajah Allah, menuntut ilmu untuk menghilangkan kebodohan dalam diri dan menuntut ilmu untuk bisa beramal lebih baik.
Minggu, 01 April 2018
Plastisin vs Play Dough
Mainan anak-anak sekarang banyak banget yah macemnya. Pas masih kecil, saya dan temen-temen seringnya main pakai tanah buat "pasaran" gitu. Masak apapun makanannya pake tanah, daun dan air.(ehehehe).
Dulu kenal plastisin alias "malam" sewaktu TK. Mainan ini seringnya disediakan pas di sekolah. Jarang sekali anak-anak di lingkungan saya menyediakan ini di rumah. Sekarang seiring perkembangan pendidikan, untuk mengasah sensori dan ketrampilan anak, orang tua biasanya menyediakan plastisin/playdough di rumah.
Apa beda plastisin dan playdough?
Plastisin biasa dibuat dari lilin dan ada kandungan minyaknya. Tidak aman jika tertelan anak. Sedangkan play dough terbuat dari tepung, garam, air, mineral oil, boric acid. Playdough jika dimainkan anak aman ketika tertelan. Keduanya pun bisa dibuat sendiri di rumah.
Pilih plastisin atau playdough?
Bagi orang tua, renungkan dulu apa fungsi plastisin/playdough diberikan. Jika itu hanya untuk dimainkan, maka pilih plastisin. Ketika anak bermain, jelaskan saja itu adalah mainan bukan untuk dimakan. Jika ada anaknya yang masih suka memasukkan sesuatu ke mulutnya, maka tetap diawasi ketika bermain. Plastisin yang dijual biasanya sudah ada logo SNI, jadi aman untuk dibuat mainan anak.
Jika memakai playdough, ada fatwa ulama yang tidak membolehkan karena terbuat dari bahan makanan dan fungsinya hanya untuk mainan bukan untuk dimakan, meskipun aman bagi anak ketika tertelan. Karena masih banyak orang di luar sana membutuhkan bahan tersebut untuk makanan, bukan untuk dimainkan.
Kalaupun ingin memakai playdough yg aman bagi anak, bisa disiasati. Siapkan terigu, garam, air, margarin, bisa dikasih gula juga, uleni lalu bisa dimainkan dengan anak-anak memakai wadah yang bersih, dibentuk sesukanya kalau sudah jadi, bisa ditipiskan terus digoreng. Jadilah cemilan sederhana. Atau bahan di atas dicampur ragi, diuleni, bisa dikasih warna kemudian dibentuk sesuka hati, didiamkan sejenak terus goreng deh. Jadilah roti goreng.
Anak senang, perut kenyang...:)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar